Fungsi Titik atau Area Pijat Refleksi
1. Kepala atau
Otak
Lokasi
titik:
Titik pijat terletak di ibu jari longitudinal 4--5 (lihat peta).
Keterangan:
Otak
adalah pusat saraf dan mengatur semua fungsi organ.
a.
Bagian luar otak (cortex cerebral) berfungsi menerjemahkan respons berupa mendengar,
mencium, bergerak, berpikir, menulis, berbicara, melihat, emosi, ingatan,
kecerdasan, kesadaran, dan rasa.
b.
Bagian dalam otak lainnya berfungsi mengatur kebutuhan
dasar tubuh, antara lain suhu badan, dur, pencernaan, pelepasan hormon, dan
lain-lain.
2. Dahi
atau Sinus
Lokasi area:
Area
pijat terletak di puncak jari kaki (lihat peta).
Keterangan:
Gangguan
di daerah sinus atau dahi, bersifat menenangkan.
3. Otak
Kecil atau Cerbellum
Lokasi
titik:
Titik
pijat terletak di ibu jari longitudinal 4 – 5, di bawah k nomor 1 (lihat peta).
Keterangan:
Otak
kecil yang terletak di bawah otak besar berfungsi untuk:
a.
mengatur gerakan sadar, mengoordinasikan
otot yang digerakkan, seper berlari atau berjalan;
b.
mengoordinasikan rangsangan saraf antara
tubuh dan otak besar; dan
c.
mengendalikan keseimbangan badan,
mempertahankan sikap tubuh, dan tonus otot.
4. Kelenjar Bawah
Otak/Hyphophyse/Pituitary
Lokasi
titik:
Titik pijat terletak di ibu jari longitudinal 2–-3, se nggi k nomor 1 (lihat peta ).
Keterangan:
Hyphophyse memproduksi
hormon yang berfungsi memicu atau merangsang
kinerja organ tertentu dan kinerja kelenjar-kelenjar lain dalam memproduksi
hormonnya.
a.
GH, hormon yang merangsang pertumbuhan; b. TSH, hormon yang merangsang kelenjar
roid;
c.
ACTH, hormon yang merangsang kelenjar
adrenal;
d.
FSH, hormon yang merangsang pembentukan
hormon estrogen;
e.
LH, hormon yang merangsang pembentukan
hormon progresteron;
f.
ICSH, hormon yang merangsang pembentukan
hormon testosterone;
g.
prolac
n, hormon laktogen, mempengaruhi ASI;
h.
MSH, hormon yang merangsang pembentukan
pigmen;
i.
ADH, hormon yang mengatur keseimbangan
cairan dalam tubuh;
j.
oxytocin,
hormon yang merangsang kontraksi uterus saat proses
melahirkan, dan memperlancar
keluarnya air susu ibu. Oxytocin juga
dapat menghen kan perdarahan.
5. Saraf
Trigeminus (Temporal Area)
Lokasi
titik:
Ti
k pijat terletak di sisi ibu jari kaki ke arah jari telunjuk (lihat peta).
Keterangan:
Saraf trigeminus
adalah salah satu dari 12 pasang saraf tepi yang keluar dari otak. Saraf trigeminal bertanggung jawab pada
sensasi 3 indra (mata, hidung, mulut), gerak rahang, dan refleks kornea.
Gangguan pada saraf trigeminal banyak
dijumpai pada wanita lanjut usia, dengan gejala nyeri luar biasa pada rahang
atau gigi (seper suara yang keras, melihat sinar yang menyilaukan mata, mencium
bau yang menyengat, menyikat gigi, atau saat emosi sedang meninggi atau marah.
Titik itu juga untuk gangguan pada daerah pelipis.
6. Hidung
Lokasi
titik:
Area
pijat terletak di sisi ibu jari ke arah tengah tubuh (lihat peta).
Keterangan:
Untuk
semua gangguan sederhana pada hidung, misalnya hidung tersumbat, pilek,
melancarkan ingus pada kasus sinusi s, mimisan, dan lain-lain.
7. Leher
Lokasi titik
Titik
pijat terletak di telapak kaki pada pangkal ibu jari (lihat peta).
Keterangan:
Ti k ini digunakan untuk gangguan di areanya, dapat digunakan
sebagai titik
pilihan sesuai
dengan keluhan/gangguan, misalnya gangguan pada leher, batuk radang
tenggorokan, juga untuk membantu mengendurkan ketegangan leher pada kasus
hipertensi.
Area
pijat terletak di telapak kaki pada pangkal jari telunjuk dan jari tengah
(lihat peta).
Keterangan:
Ti
k ini digunakan hanya untuk gangguan sederhana pada mata, misalnya mata merah.
9. Telinga
Lokasi titik
Area
pijat terletak di telapak kaki pada pangkal jari manis dan jari kelingking (lihat
peta).
Keterangan:
Ti
k ini digunakan hanya untuk gangguan sederhana pada telinga. Jika digabung
dengan k nomor 42, k ini dapat membantu mengatasi gangguan keseimbangan, pusing
kepala sebelah, dan ver go.
10. Bahu
Lokasi titik:
Area
pijat terletak di telapak kaki di bawah jari kelingking (lihat peta ).
Keterangan:
Titik ini digunakan untuk gangguan pada areanya, dapat digunakan sebagai k pilihan
sesuai dengan keluhan atau gangguan, misalnya nyeri sendi bahu, kaku kuduk,
nyeri saat mengangkat tangan, juga digunakan sebagai k bantu pada gangguan
karena hipertensi.
11. Otot Trapezius
Lokasi titik:
Area
pijat terletak di telapak kaki di bawah pangkal jari telunjuk, tengah, dan
manis (lihat peta).
Keterangan:
Otot
berbentuk trapezius ini terletak di punggung di bawah bahu. Ti k ini digunakan
untuk gangguan pada areanya, dapat digunakan sebagai k pilihan sesuai dengan
keluhan atau gangguan, misalnya nyeri sendi bahu, kaku kuduk, “salah bantal”,
sulit atau nyeri saat mengangkat tangan, juga untuk melepaskan ketegangan otot
bahu saat menderita batuk atau hipertensi.
12. Kelenjar Tiroid
Lokasi titik:
Area
pijat terletak di telapak kaki, melengkung ke arah dalam dari pangkal
pertemuan ibu jari telunjuk, di area transversal 2 (lihat peta ).
Keterangan:
Kelenjar tiroid
terletak di atas batang tenggorok, berbentuk seperti kupu-kupu,
dan
menghasilkan thyroxin.
Thyroxin berperan
dalam:
a.
metabolisme;
b.
pertumbuhan; dan
c.
menurunkan kadar kalsium dalam darah
dengan cara
1)
menghambat penguraian kalsium dari tulang
dan
2)
mens mulasi pemasukan kalsium dalam
matriks tulang.
Jika fungsi
kelenjar tiroid hiperaktif, produksi hormon berlebih, terjadi hyperthiroidisme dengan gejala-gejala:
a.
berat badan menurun;
b.
gugup atau gelisah;
c. cepat lapar,
tetapi dak bisa
gemuk;
d.
gemetar atau tremor;
e.
hiperak f atau terlalu ak f;
f.
kulit kering (seper kulit orang yang sudah tua); g. jantung berdebar–debar; h.
dak bisa atau sulit dur;
i.
exopthalmus
(bola mata menonjol secara abnormal) karena peningkatan jumlah lemak dan air dalam lekuk bola
mata (orbita) secara berlebihan;
j.
roid membengkak sehingga ada benjolan di
daerah bawah jakun, tetapi dak sebesar penderita gondok; dan
k.
sulit mempunyai keturunan.
13. Kelenjar Paratiroid
Lokasi titik:
Ti k pijat terletak di telapak kaki, di sisi sebelah dalam pada
pangkal ibu jari (lihat peta ).
Keterangan:
Kelenjar ini menghasilkan hormon parathyroxin yang berfungsi menjaga keseimbangan kandungan fosfor
dan kalsium dalam darah. Parathyroxin
mengatur metabolisme tulang belulang serta memelihara fungsi saraf di otot,
termasuk di jantung.
Cara kerja
hormon para roid (parathyroxin) adalah
untuk:
a.
menguraikan kalsium dan fosfos dari matriks tulang;
b.
meningkatkan penyerapan kembali ginjal
terhadap kalsium;
c.
meningkatkan penyerapan usus terhadap kalsium dengan cara
meningkatkan vitamin D di kulit menjadi vitamin D3.
Vitamin D3 tersebut penting untuk penyerapan kalsium.
Kalsium
berguna untuk:
a.
membentuk tulang dan gigi;
b.
menjaga keseimbangan saraf;
c.
menjaga keseimbangan otot;
d.
menjaga keseimbangan jantung dan tekanan
darah;
e.
menjaga keseimbangan cairan lambung;
f.
menjaga katalisator metabolisme; dan
g.
membentuk bahan untuk lapisan pendobrak
sel sperma.
Jika terjadi
hiperfungsi kelenjar paratiroid, kadar kalsium dalam darah akan meningkat (hypercalcemia). Hal itu akan
mengakibatkan:
a.
kalsium dalam tulang akan mengurai atau
lepas, tulang atau gigi menjadi rapuh (keropos), serta mudah patah:
b.
kalsium dalam sel tersedot sehingga otot
menjadi lemas;
c.
saraf dan otot jantung menjadi lebih aktif
sehingga akan terjadi kerusakan pada saraf dan otot jantung tersebut
d. cairan lambung menjadi tidak seimbang dan bekerja lebih aktif; dan
e. tinggkat konsentrasi kalsium meningkat
sehingga memicu terbentuknya batu ginjal.
14. Paru-Paru dan Bronkus
Lokasi titik:
Area
pijat terletak di telapak kaki, longitudinal 2 – 3 – 4, transversal 2, di bawah
k nomor 11 (lihat peta ).
Keterangan:
Paru-paru
adalah tempat darah (Hb) mengambil oksigen dari udara yang dihirup
yang berguna
untuk metabolisme dan membentuk energi melalui pembakaran.
Paru-paru
juga mengeluarkan sisa metabolisme yang bersifat racun, yaitu
berupa
karbon dioksida dan uap air melalui pembuangan napas.
Bronkus
merupakan cabang tenggorokan, bercabang 2, satu menuju paru-paru kanan dan yang
satu menuju paru-paru kiri. Bronkus akan bercabang menjadi bronkiolus. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi saluran yang makin
halus, kecil, dan dindingnya makin pis dan akhirnya bermuara
pada alveolus (tunggal). Alveoli
(jamak) berbentuk seper tumpukan bola-bola mungil atau seper buah anggur.
Proses pengikatan oksigen oleh hemoglobin terjadi dalam kapiler-kapiler darah
yang melapisi alveoli.
15. Lambung
Lokasi titik:
Titik pijat terletak di telapak kaki, pada lateral 1, transversal 3 (lihat peta ).
Keterangan:
Lambung berbentuk kantong penampung asupan yang telah
dihancurkan melalui proses mengunyah. Di dalam lambung makanan dihaluskan lagi
melalui proses mekanis dan kimiawi sebelum diserap tubuh. Ti k ini digunakan
untuk gangguan pada lambung, misalnya kembung, perut berbunyi, atau gangguan
pencernaan karena pencernaan makanan dimulai dari lambung (makanan dihaluskan
di lambung agar dapat diserap tubuh).
16. Duodenum (Usus Dua Belas Jari) Lokasi
k:
Ti k pijat terletak di telapak kaki, pada lateral 1, transversal
3, di bawah k nomor 15 (lihat peta ).
Keterangan:
Di usus dua belas jari atau duodenum bermuara saluran dari ha
dan pankreas. Makanan yang telah lumat yang berada di usus kecil mengalami
reaksi kimia dengan enzim-enzim yang dikeluarkan oleh ha , pankreas, dan
kelenjar usus dua belas jari, kemudian dilumat dengan gerak perilstatik, selanjutnya terjadilah
proses penyerapan sari makanan.
Titik ini digunakan untuk masalah metabolisme, penyerapan sari
makanan, terlalu kurus, terlalu gemuk, juga untuk gangguan pencernaan.
17. Pankreas
Lokasi titik:
Titik pijat terletak di telapak kaki, pada lateral 1, transversal 3, untuk kaki
kiri
di bawah k nomor 16,
untuk kaki kanan di bawah k nomor 15 (lihat peta ).
Keterangan:
Selain membantu penyerapan sari makanan, pankreas menghasilkan
hormon insulin dan glukagon yang berguna untuk pembentukan energi (insulin
mengubah gula menjadi energi melalui proses pembakaran) dan menyeimbangkan
kadar gula dalam darah.
18. Hati
Lokasi :
Area
pijat ini hanya terletak di telapak kaki kanan, longitudinal 3 – 4 – 5,
transversal
3 (lihat peta ).
Keterangan:
Ha
merupakan organ terbesar di tubuh manusia, beratnya sekitar 1,5 kg, terletak di
perut sisi kanan atas, di bawah diafragma. Ha menerima makanan atau racun yang
diserap dari saluran makanan (usus) melalui vena porta hepa s untuk diolah atau didetoksifikasi.
Hati adalah saringan dan gudang dalam tubuh kita. Hampir semua sel dan jaringan
dalam tubuh kita bergantung pada ha . Jika ha bermasalah, semua organ tubuh
akan terpengaruh. Ha berperan dalam pencernaan makanan dengan memproduksi
cairan empedu yang disalurkan dan ditampung dalam kantong empedu. Cairan empedu
ini berfungsi memecah lemak agar dapat diserap oleh tubuh.
19. Kantong Empedu
Lokasi titik:
Titik pijat hanya terletak di telapak kaki kanan, longitudinal 3, transversal 3
(lihat peta).
Keterangan:
Empedu
bertugas mengatur kebutuhan cairan empedu dan menyalurkannya ke usus dua belas
jari dalam penyerapan sari makanan. Gangguan pada kantong empedu menampakkan
gejala-gejala yang mirip dengan gangguan pada lambung, misalnya mual, muntah,
hilangnya nafsu makan, dan lain-lain. Yang membedakannya adalah munculnya rasa
pahit di mulut.
20. Serabut Saraf Lambung atau Pleksus Solar
Lokasi
area:
Area
pijat terletak di telapak kaki, longitudinal 2, transversal 3 (lihat peta ).
Keterangan:
Pleksus
solar terletak tepat di bawah diafragma (sekat rongga dada). Saat seseorang
dalam kondisi stres atau tertekan, dada akan terasa penuh serta nafas terasa
tertahan dan dak leluasa. Itu terjadi karena saraf pleksus solar tegang
sehingga gerak diafragma tertahan akibatnya jalan nafas menjadi terhambat.
Memijat titik pleksus solar akan mengendurkan otot ini dan membuat diafragma
kembali leluasa bergerak sehingga nafas akan kembali lega dan perasaan tertekan
akan hilang. Jadi, area pleksus solar ini, selain digunakan
untuk
melegakan pernapasan, dapat pula digunakan untuk melepaskan semua jenis
ketegangan saraf, bersifat menenangkan, dan merupakan titik relaksasi
21. Kelenjar Adrenal /
Supra Renalis / Anak Ginjal
Lokasi titik:
Titk pijat terletak di telapak kaki, longitudinal 2, transversal 3 (lihat peta ).
Keterangan:
Adrenal
menghasilkan hormon yang berguna untuk:
a.
menstabilkan tekanan darah;
b.
menstabilkan kadar gula darah;
c.
mengatasi inflamasi (anti radang);
d.
mengatasi alergi;
e.
menguatkan jantung dan kerja jantung; dan
f.
menyempitkan (vasokontruksi) pembuluh darah.
Adrenal juga
menghasilkan hormon adrenalin yang berguna untuk:
a.
menaikkan metabolisme;
b.
menyempitkan (vasokonstruksi) pembuluh darah arteri;
c.
memperkuat (mempercepat) kerja jantung;
d.
menaikkan tekanan darah;
e.
melebarkan (vasodilatasi) bronkus, melebarkan saluran pernapasan dengan cara
menurunkan ketegangan otot yang menekan pipa–pipa bronchiale; dan
f.
meningkatan daya tahan terhadap stress.
22. Ginjal
Lokasi titik:
Area
pijat terletak di telapak kaki, longitudinal 2, transversal 3 (lihat peta ).
Keterangan:
Berikut
ini akan dijelaskan fungsi ginjal.
a. Ginjal mengatur cairan dalam tubuh.
Kelebihan air dalam tubuh akan diekskresikan oleh ginjal sebagai urine (kemih)
yang encer dalam jumlah besar. Kekurangan air (kelebihan keringat) menyebabkan
urine yang diekskresi berkurang dan konsentrasinya lebih pekat sehingga susunan
dan volume cairan tubuh dapat dipertahankan rela f normal.
b. Ginjal mengatur keseimbangan elektrolit.
Jika terjadi pemasukan atau pengeluaran ion-ion yang abnormal akibat pemasukan
garam yang berlebihan atau penyakit pendarahan (diare, muntah), ginjal akan
meningkatkan ekskresi ion-ion yang pen ng, misalnya Na, K, Cl, Ca, dan fosfat.
c.
Ginjal mengatur keseimbangan asam-basa cairan tubuh yang
bergantung pada asupan makanan.
d. Ginjal mengeluarkan sisa hasil
metabolisme (ureum, asam urat, krea
nin) zat-zat toksik, sisa obat-obatan, hasil metabolisme hemoglobin, dan bahan
kimia asing (pes sida).
e.
Ginjal meningkatkan fungsi hormonal dan
metabolisme. Ginjal menyekresi hormon renin yang mempunyai peranan pen ng dalam
mengatur tekanan darah dan proses pembentukan sel darah merah (eritropoiesis).
Di
samping itu, ginjal juga membentuk hormon dihidroksi kolekalsiferol (vitamin D ak f) yang diperlukan untuk absorsi ion
kalsium di usus.
23. Ureter (Saluran Kencing)
Lokasi
k:
Area
pijat terletak di telapak kaki, longitudinal 1 - 2, transversal 3 - 4 (lihat
peta k).
Keterangan:
Ureter
adalah tabung dengan pangkal berbentuk corong. Ureter berguna untuk menyalurkan
cairan yang keluar dari ginjal yang terdiri atas 2 saluran pipa masing–masing
bersambung dari ginjal ke kandung kemih (vesica
urinaria). Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan-gerakan peristal k
yang akan mendorong air kemih masuk ke dalam kandung kemih (vesica urinaria).
24. Kantong Kemih
Lokasi tit k:
Titik pijat terletak di telapak kaki, longitudinal 1, transversal
4 (lihat peta ).
Keterangan:
Kandung
kemih (vesica urinaria) berfungsi
menampung urine dari ureter. Ureter dapat mengembang dan mengempis seper balon
karet dan terletak di belakang tulang kemaluan di dalam rongga panggul. Bentuk
kandung kemih seper kerucut yang dikelilingi oleh otot yang kuat. Jika terisi
250 cc cairan urine saja, itu sudah cukup untuk merangsang berkemih.
25. Usus Kecil Lokasi
k:
Area
pijat terletak di telapak kaki, longitudinal 1 – 2 -- 3, transversal 4 (lihat
peta ).
Keterangan:
Panjang ileum (usus halus) 400 cm. Di usus halus ini terjadi
proses penyerapan sari makanan. Sisa penyerapan berupa sampah. Sampah padat
disalurkan ke usus besar dan sampah cair dibuang sebagai urine. Area pijat ini
digunakan untuk gangguan pencernaan, termasuk diare, perut berbunyi, nyeri
perut, dan lain-lain.
26. Usus Buntu Lokasi
k:
Ti
k pijat hanya terletak di telapak kaki kanan, longitudinal 4, transversal 4
(lihat peta k).
Keterangan:
Usus buntu terdapat di sisi kanan tubuh dan terletak sangat
dekat dengan katup ileo sekal. Usus
buntu terdiri atas jaringan kelenjar
lymphe, yang merupakan sistem
pertahanan tubuh jika terjadi radang di usus. Radang usus buntu (apendisi s)
akut ditandai dengan rasa nyeri luar biasa di daerah perut kanan
bawah, terutama jika kaki kanan diangkat-ditekuk-ditekan ke arah
perut. Perut akan terasa kejang seper papan. Keadaan seper itu sangat berbahaya
karena, jika pecah dan bakteri menyebar ke seluruh ruang perut, akan terjadi
sepsis dan mengakibatkan kema an.
27. Katup Ileo Sekal Lokasi k:
Ti k pijat terletak di telapak kaki kanan, longitudinal 4,
transversal 3, di atas k
usus
buntu (lihat peta k).
Keterangan:
Katup ileo sekal
adalah katup antara ileum (bagian akhir dari usus halus) dan caecum (bagian pertama dari usus besar)
yang berada di sisi kanan tubuh. Jika dipijat,
k ini akan mengak an gerak perilsta k
dari usus besar.
28. Usus Besar Menaik (Ascendens) Lokasi k:
Area
pijat hanya terletak di telapak kaki kanan, longitudinal 3 -- 4, transversal 3
(lihat peta k).
29. Usus Besar Mendatar (Transcendens)
Lokasi k:
Lokasi k:
Area
pijat hanya terletak di telapak kaki kanan, longitudinal 4 – 3 – 2 -- 1,
transversal
3 (lihat peta)
30. Usus Besar Menurun (Descendens)
Lokasi k:
Lokasi k:
Area pijat
hanya terletak di telapak kaki kiri, longitudinal 1 -- 2 – 3 -- 4, transversal
3 (lihat peta k).
Keterangan:
Usus
besar dinamai sesuai dengan arahnya. Di usus besar terjadi proses penyerapan
air dan proses pembusukan sisa-sisa makanan supaya mudah dibentuk dan dapat
dikeluarkan. Gerak perilsta k usus
besar mendorong sampah padat dari usus besar menaik menuju rectum. Lacto bacillus
paling banyak ditemukan di sini. Jika feses berbau sangat tajam, dapat
disimpulkan bahwa terjadi sesuatu yang dak normal di usus besar. Jika terjadi
mbunan cairan berlebih di dalam usus besar, itu dapat mengakibatkan terjadinya
diare.
31. Rektum
Lokasi k:
Lokasi k:
Area pijat
hanya terletak di telapak kaki kiri, longitudinal 2 – 3 - 4, transversal 3,
di samping k
kantong kemih (lihat peta k).
Keterangan:
Rektum adalah kantong
tempat membentuk feces. Jika rektum terisi, akan ada rangsangan untuk BAB. Dalam keadaan normal rektum selalu dalam keadaan kosong.
32. Anus, TiÆŸk Refleksi Nomor 32, dan Dubur, TiÆŸk Refleksi
Nomor 52
Lokasi k anus:
Ti k pijat hanya
terletak di telapak kaki kiri, longitudinal 2, transversal 3, di samping k
kantong kemih (lihat peta k). Lokasi area dubur:
Area pijat terletak di sisi luar kaki, di atas mata kaki luar
(lihat peta k).
Keterangan:
Anus,
k refleksi nomor 32, dan dubur, k refleksi nomor 52, adalah lubang pembuangan
tempat keluarnya feses. Sekitar 4--5 cm bagian akhir dari rektum terdapat penyempitan dan bagian itu disebut anus. Di anus
(dubur) terdapat otot untuk menahan (spinchter
ani) dan vena. Vena sering mengalami gangguan, yakni gangguan ambeien (haemoroid). Jadi, pemahaman k anus lebih
ke arah lubang pembuangan, sedangkan pemahaman area dubur lebih ke arah otot spinchter dan vena.
Pemijatan
di k anus akan memperlancar proses BAB, sedangkan pemijatan di area dubur akan
mengendurkan spinchter ani yang akan
melancarkan proses BAB dan juga mengurangi tekanan pada vena di anus atau
dubur.
33. Jantung
Lokasi area:
Area pijat
hanya terletak di telapak kaki kiri, longitudinal 2 – 3 -- 4, transversal 2
(lihat peta k).
Keterangan:
Jantung berfungsi memompa darah agar beredar ke seluruh tubuh.
Jantung bekerja se ap saat. Untuk itu, kadar kalsium dalam darah harus selalu
seimbang. Darah selalu bersirkulasi meskipun pada sistem sirkulasi yang kecil.
Jadi, pada arteri coronaria pun darah
harus tetap lancar beredar. Jika ada sumbatan dan darah dak bisa beredar atau
bersirkulasi, akan terjadi stroke jantung (coronair
insufficiency) yang dapat berakibat
kema an. Tanda–tandanya adalah dada terasa
sesak pada waktu berjalan dan mbul rasa sakit di dada kiri, kemudian rasa sakit
tersebut menyebar ke punggung.
Gangguan pada
pembuluh darah dapat menimbulkan:
a. ver go: pusing tujuh keliling karena
peredaran darah ke alat keseimbangan yang dak baik atau akibat infeksi pada
alat keseimbangan;
b. migrain: nyeri kepala sebelah karena
peredaran darah ke kiri–kanan bagian otak yang dak sama atau kurang baik; dan
c. tekanan darah nggi karena kelainan ginjal, jantung, stres,
kelainan hormon, makanan atau minuman, keturunan, dan lain-lain.
34. Limpa
Lokasi k:
Lokasi k:
Ti k pijat
hanya terletak di telapak kaki kiri, longitudinal 4, transversal 3, di sudut
atas k nomor
29 (lihat peta k).
Keterangan:
Limpa
terletak di perut bagian atas kiri di bawah tulang rusuk. Limpa berhubungan
erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel-sel ma , termasuk
sel darah merah yang sudah tua. Limpa termasuk salah satu organ yang
bertanggung jawab pada sistem kekebalan tubuh. Fungsi limpa adalah sebagai
berikut.
a.
Sel makrofag dari limpa akan “memakan”
mikroorganisme, sel-sel tubuh yang telah tua.
b.
Merespons imun.
c.
Haematopoesis
(memproduksi darah pada bayi, kelenjar ini pembuat darah yang pen ng).
d.
Penyimpan (gudang sel darah merah). Dalam
keadaan darurat, kelenjar ini berkerut dan mengeluarkan sel darah merah ke
dalam darah.
35. Lutut
Lokasi k:
Lokasi k:
Ti k pijat
terletak di telapak kaki dan samping luar kaki, longitudinal 5, transversal
4 (lihat peta k).
Keterangan:
Ti
k ini digunakan untuk gangguan pada areanya dan dapat digunakan sebagai
k
pilihan sesuai dengan keluhan atau gangguan.
36. Kelenjar Reproduksi
Lokasi k:
Lokasi k:
Ti
k pijat terletak di tumit kaki, longitudinal 3, transversal 4 (lihat peta k).
Keterangan:
Ti
k kelenjar reproduksi adalah k yang digunakan untuk merangsang sistem kelenjar
reproduksi untuk menghasilkan hormon-hormon gonad/seks/ reproduksi secara
maksimal.
37.
Mengendurkan Perut (Mengurangi Sakit saat Haid)
Lokasi area:
Area
pijat terletak di samping mata kaki luar (lihat peta k).
Keterangan:
Area
ini digunakan sebagai k pilihan sesuai dengan keluhan atau gangguan. Bagi
wanita hamil, k ini dak boleh dipijat karena akan merangsang persalinan sebelum
waktunya.
38. Sendi Pinggul
Lokasi k:
Lokasi k:
Area
pijat terletak di bawah mata kaki luar (lihat peta k).
Keterangan:
Area ini digunakan sebagai k pilihan sesuai dengan keluhan atau
gangguan.
39. Kelenjar Getah Bening Bagian Atas Tubuh
Lokasi k:
Lokasi k:
Ti
k pijat terletak di sisi depan ma kaki
luar dan di punggung kaki di atas
pergelangan
(engkel kaki) (lihat peta k).
40.
Kelenjar Getah Bening Bagian Perut
Lokasi k:
Ti
k pijat terletak di sisi depan mata kaki dalam (lihat peta titik )
41. Kelenjar Getah Bening Bagian Dada
Lokasi k:
Lokasi k:
Area
pijat terletak di punggung kaki antara Longitudinal 1 – 2, transversal 2 (lihat
peta k).
Keterangan:
Sistem getah bening berisi sel lympocyt yang berguna untuk sistem pertahanan dan plasmanya berguna
untuk mengangkut lemak ke vena, kemudian menyebarkannya ke seluruh tubuh. Getah
bening juga berfungsi untuk
mengangkut dan mengedarkan hormon-hormon dari kelenjar endokrin
(kelenjar yang dak bersaluran/kelenjar buntu). Getah bening mempunyai kelenjar
yang disebut nodus. Nodus adalah tempat diproduksinya sel lympocyt, antara lain:
1.
|
nodus
cervicalis: di sekitar pangkal
rahang, titik refleksi nomor 39;
|
|||
2.
|
nodus
supraclavicularis: di sekitar
pangkal leher,tit
|
ik
refleksi nomor 39;
|
||
3.
|
nodus axilaris: di sekitar pangkal bahu,
|
titik refleksi nomor 41; dan
|
||
4.
|
nodus inguinalis: di sekitar pangkal paha,
|
titik refleksi nomor 40.
|
||
42. Organ Keseimbangan
Lokasi k:
Lokasi k:
Ti
k pijat terletak di punggung kaki antara Longitudinal 4 – 5, transversal 2
(lihat peta k).
Keterangan:
Area ini digunakan sebagai k pilihan sesuai dengan keluhan
(gangguan), misalnya sempoyongan. Jika digabung dengan k telinga, itu dapat
membantu penderita dengan keluhan pusing sebelah atau pusing tujuh keliling.
43. Dada
Lokasi k:
Lokasi k:
Area
pijat terletak di punggung kaki, longitudinal 2 – 3 -- 4, transversal 2 (lihat
peta k).
Keterangan:
Area
ini digunakan sebagai k pilihan sesuai dengan keluhan (gangguan), misalnya
untuk gangguan batuk, sesak napas, atau asma.
44. Sekat Rongga Dada (Diafragma)
Lokasi k:
Lokasi k:
Area
pijat terletak di punggung kaki, longitudinal 1 – 2 – 3 – 4 - 5, transversal 2
(lihat peta k).
Keterangan:
Area
ini digunakan sebagai k pilihan sesuai dengan keluhan (gangguan) yang
menyangkut pernapasan, misalnya batuk, sesak napas, atau asma. Untuk penenangan
pemijitan digabungkan dengan k nomor 20.
45. Amandel
Lokasi k:
Lokasi k:
Ti k pijat terletak di punggung kaki pada pangkal ibu jari ada 2
buah k (lihat
peta k).
Keterangan:
Amandel
yang termasuk dalam sistem kekebalan manusia merupakan sistem pertahanan awal
saat makanan mulai masuk ke mulut. Ti k ini digunakan untuk gangguan pada
tenggorokan serta untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
46. Rahang Bawah
Lokasi k:
Lokasi k:
Area
pijat terletak di punggung kaki pada ibu jari.
47. Rahang Atas
Lokasi k:
Lokasi k:
Area pijat terletak di punggung kaki pada ibu jari di atas k rahang bawah
(lihat
peta k).
Keterangan:
Gangguan
(nyeri) pada gigi atau gusi dapat dikurangi dengan memijat pada k refleksi
nomor 46 dan nomor 47, tetapi bisa juga dengan memijat sesuai dengan letak atau
posisi gigi dalam pembagian zona longitudinal, yakni gigi seri di zona 1 atau
zona 2 (ibu jari atau telunjuk), gigi taring di zona 2 (telunjuk), geraham
kecil di zona 3 (jari tengah), geraham besar di zona 4 (jari manis), dan
geraham bungsu di zona 5 (kelingking).
48. Tenggorokan dan Saluran Pernapasan
Lokasi k:
Lokasi k:
Ti
k pijat terletak di punggung kaki antara Longitudinal 1 – 2, transversal 2, di
atas k nomor 41 (lihat peta k).
Keterangan:
Tenggorokan trakea
berbentuk pipa dengan panjang ± 10 cm. Di paru-paru, trakea bercabang 2
membentuk bronkus. Dinding tenggorokan terdiri atas ga lapisan berikut.
a.
Lapisan paling luar terdiri atas jaringan
ikat.
b.
Lapisan tengah terdiri atas otot polos
dan cincin tulang rawan. Trakea
tersusun atas 16–-20 cincin tulang rawan yang berbentuk huruf C. Bagian
belakang cincin tulang rawan ini dak tersambung dan menempel pada esophagus (kerongkongan). Hal itu
berguna untuk mempertahankan trakea tetap
terbuka.
c.
Lapisan terdalam terdiri atas jaringan epitelium bersilia, berfungsi menyaring
benda-benda asing yang masuk bersama udara, yang menghasilkan banyak lendir.
Lendir ini berfungsi menangkap debu dan mikroorganisme yang mungkin masuk
terbawa udara saat menarik napas. Debu dan mikroorganisme yang terperangkap
lendir tersebut didorong oleh gerakan silia
menuju bagian belakang mulut. Akhirnya, debu dan mikroorganisme tersebut dikeluarkan dengan cara batuk.
49. Kunci Paha
Lokasi k:
Lokasi k:
Ti k pijat terletak di sisi dalam kaki, di depan mata kaki dalam
di atas k nomor
40 (lihat peta k).
Keterangan:
Kunci paha merupakan k pijat untuk gangguan setempat. Ar nya, k
ini digunakan untuk gangguan di areanya dan dapat digunakan sebagai k pilihan
sesuai dengan keluhan atau gangguan.
50. Rahim atau Testis
Lokasi k:
Lokasi k:
Area pijat terletak di sisi dalam kaki, di samping mata kaki
dalam, di bawah k
nomor 37 (lihat peta k).
Keterangan:
Rahim
menghasilkan hormon:
a.
estrogen (estrin) yang dirangsang oleh
hormon FSH;
b.
progesteron (progestrin) yang dirangsang
oleh hormon LH; dan
c.
relaksin.
FSH (diproduksi oleh hipofisis) merangsang rahim untuk menghasilkan estrogen yang berguna untuk:
a.
mengatur siklus haid;
b.
meningkatkan pertumbuhan payudara,
merangsang saluran susu dalam payudara;
c.
merangsang pertumbuhan saluran telur,
kantong rahim, dan vagina;
d.
merangsang kontraksi uterus;
e.
mencegah atrofi (pengerutan) dari organ–organ
aksesoris;
f. merangsang
mbulnya sifat–sifat sekunder pada wanita, misalnya ter mbunnya lemak di daerah
pinggul;
g.
menyiapkan tubuh bagi kegiatan
progesterone; dan
h.
menetralisir hormon GH.
LH
(diproduksi oleh hipofisis) merangsang ovarium untuk menghasilkan progesteron.
LH mempengaruhi pembentukan korpus luteum. Progesteron dihasilkan oleh korpus
luteum. Hormon ini menghambat produksi FSH dan berpengaruh terhadap fase
sekresi, yaitu mengisi tempat–tempat kosong yang disediakan oleh estrogen.
Progesteron
berguna untuk:
a.
mempengaruhi fase sekretoris
dari siklus haid;
b.
mempengaruhi pembentukan kelenjar payudara;
c.
membentuk plasenta; dan
d.
Dibutuhkan untuk ovulasi
Jika
semua berjalan normal, LH dan FSH diproduksi dan bekerja secara bergan an
sehingga terjadi siklus yang periodik yang menyebabkan menstruasi lancar dan
tepat waktu. Jika dak ada gangguan pada organ dalam kewanitaan lainnya, proses
kehamilan pun menjadi mudah terjadi.
Sel–sel
Leydig di dalam buah zakar atau tes
s, karena pengaruh ICSH yang diproduksi oleh hipofisis, akan memproduksi hormon
testosteron. Hormon laki–laki ini bertugas untuk membentuk:
a. sex primary characteris c:
pertumbuhan atau perkembangan organ reproduksi,
termasuk dalam hal ini produksi sprema; dan
b.
Sex
Secondary Characteris c: pertumbuhan atau pembentukan fisik laki-laki, otot yang kuat, suara bas, jakun yang terlihat, dada yang bidang,
kumis atau jenggot, sifat yang kasar, dan lain-lain.
Hormon
ini juga berperan dalam menghambat pertumbuhan tubuh.
51. Penis, Vagina, dan Saluran Kencing
Lokasi k:
Lokasi k:
Area pijat terletak di sisi dalam kaki, menghubungkan k nomor 24 dengan k nomor 50 (lihat peta k).
Keterangan:
Penis, vagina, dan saluran kencing adalah alat reproduksi yang
juga berfungsi sebagai saluran terluar dari sistem perkemihan. Untuk
meningkatkan kinerja, jika ada gangguan terhadap penis, vagina, dan saluran
kencing, dapat dibantu melalui k ini.
52. Dubur dan Wasir
Lihat k anus, k refleksi
nomor 32 (halaman 63)!
53. Tulang Leher
Lokasi k:
Lokasi k:
Area
pijat terletak di sisi dalam kaki di sisi dalam ibu jari di bawah k nomor 2 pada
batas warna kulit kaki (lihat peta k).
54. Tulang Punggung
Lokasi k:
Lokasi k:
Area pijat
terletak di sisi dalam kaki di sisi dalam telapak kaki pada batas warna
kulit kaki di bawah k
nomor 53, lateral 2 - 3 (lihat peta k).
55. Tulang Pinggang
Lokasi k:
Lokasi k:
Area
pijat terletak di sisi dalam kaki di sisi dalam telapak kaki pada batas warna
kulit kaki di bawah k nomor 54, lateral 3 - 4 (lihat peta k).
56. Tulang Kelangkang
Lokasi k:
Lokasi k:
Area pijat
terletak di sisi dalam kaki di sisi dalam telapak kaki pada batas warna
kulit kaki di bawah k
nomor 55, lateral 4 (lihat peta k).
57. Tulang Tungging
Lokasi k:
Lokasi k:
Area
pijat terletak di sisi dalam kaki di sisi dalam tumit di belakang k nomor 50
(lihat peta k)
58. Tulang tungging
Lokasi k:
Lokasi k:
Area pijat
terletak di sisi luar kaki di sisi luar tumit di belakang k nomor 36,
bersebelahan luar–dalam dengan k nomor 57 (lihat peta k). Keterangan:
Ruas
tulang leher terdiri atas 7 ruas yang terletak di k nomor 53. Ruas tulang
punggung terdiri atas 12 ruas yang terletak di k nomor 54). Ruas tulang
pinggang terdiri atas 5 ruas yang terletak di k nomor 55. Ruas tulang
kelangkang terdiri atas 5 ruas yang terletak di k nomor 56. Ruas tulang
tungging terdiri atas 4 ruas yang terletak di k nomor 57. Ruas tulang tungging
terdiri atas 4 ruas yang terletak di k nomor 58. Selain digunakan untuk
gangguan di areanya sebagai k pilihan sesuai dengan keluhan, k- k pada tulang
belakang ini mempunyai manfaat yang luar biasa. Karena 31 pasang cabang susunan
saraf tepi dari medula spinalis
keluar melalui tulang punggung menuju ke dan dari alat–alat yang dipengaruhi,
yakni semua organ dalam termasuk juga alat gerak atas maupun bawah.
Sistem
saraf tepi ini membentuk 2 jaringan, yakni susunan saraf sadar dan susunan
saraf otonom. Susunan saraf sadar mempengaruhi tubuh secara sadar, misalnya
mengangkat tangan, berjalan, melompat, atau menendang. Susunan saraf otonom
bertanggung jawab atas semua fungsi dalam tubuh, mengendalikan organ–organ yang
bekerja secara otoma s atau dak sadar, misalnya kontraksi otot polos atau detak
jantung, pernapasan, peredaran darah, peredaran kelenjar getah bening, dan
sekresi kelenjar tubuh, misalnya di kantong empedu, di pankreas, atau di
lambung. Melihat begitu pen ngnya 31 cabang dari sistem saraf perifir (saraf tepi) yang keluar dari
tulang belakang ini, k- k tulang belakang dari k nomor 53 sampai dengan k nomor
58 wajib selalu dipijat se ap kali terapi agar semua organ yang dipersarafi
selalu terpelihara kinerjanya.
59. Tulang Belikat
Lokasi k:
Lokasi k:
Area
pijat terletak di punggung kaki, longitudinal 4 -- 5, transversal 2 -- 3 (lihat
peta k).
60. Sendi Siku
Lokasi k:
Lokasi k:
Ti
k pijat terletak di sisi luar kaki, longitudinal 5, transversal 3, di batas
luar k nomor 44 (lihat peta k).
61. Tulang Rusuk
Lokasi k:
Lokasi k:
Ti
k pijat terletak di punggung kaki, longitudinal 3, transversal 4, di sisi atas
pergelangan
kaki (lihat peta k).
62. Pinggul
Lokasi k:
Lokasi k:
Ti
k pijat terletak di punggung kaki, longitudinal 4 -- 5, transversal 4, di depan
k
nomor 38 (lihat peta k).
63. Lengan
Lokasi k:
Lokasi k:
Ti k pijat terletak di sisi luar kaki, longitudinal 5, transversal 3,
antara
|
k nomor
|
10 dan k nomor 60 (lihat peta k).
|
|
Keterangan:
|
|
Ti k atau
area nomor 59 sampai dengan nomor 63 merupakan
|
k atau area
|
pijat untuk
gangguan setempat. Ar nya, k atau
area ini digunakan untuk
|
|
gangguan di
areanya dan dapat digunakan sebagai k
pilihan sesuai dengan
|
|
keluhan atau gangguan.
|
Sangat di sayangkan , Bisnis omset jutaan seperti ini, kalau desain websitenya asal asalan, fitur ordernya membingungkan , cobalah pesan Jasa Desain Web Blog Murah satu ini.
ReplyDeleteDesain Bagus , Ada tombol order langsung ke whatsapp , harga murah. Klik Saja >> Jasa Desain Web Blog Murah